Karena terorisme adalah ancaman bagi kita semua,” ujarnya. "PKB akan memberikan dukungan yang dibutuhkan kepolisian.
“Kita semua harus membatu polisi menyelesaikan masalah terorisme. Karding menyatakan PKB siap memberikan dukungan bagi aparat kepolisian untuk menyelesaikan persoalan terorisme.
butuh dukungan banyak pihak termasuk masyarakat. tidak bisa dilakukan sendirian oleh aparat kepolisian, Sehingga, Karding mengingatkan tugas melawan terorisme merupakan kerja panjang.
Hal ini agar segala bentuk ancaman dan keganjilan di masyarakat bisa segera terdeteksi. Mengaktifkan siskamling. Karding meminta kepolisian lebih sering lagi terjun ke kampung-kampung. Peran serta masyarakat juga tidak kalah penting.
Jangan sampai ada kelompok yang merasa dianaktirikan oleh negara,” kata Karding. “Polisi harus merangkul sebanyak-banyak kelompok keagamaan untuk berdialog.
Misalnya saja lebih dengan merangkul sebanyak-banyaknya kelompok keagamaan untuk berdialog. Karding meminta aparat kepolisian juga melakukan pendekatan kultural. selain pendekatan hukum, Untuk itu,
Karding mengatakan terorisme di Indonesia tidak terlepas dari pemahaman teologis.
saya kira ini menjadi pesan yang serius dari para pelaku teror,” ujar Sekjen PKB itu. atas nama Tuhan yang sama, bahkan hendak dibunuh, dilukai, “Saat seseorang yang beribadah diserang,
baru sekarang polisi mendapat serangan di dalam masjid bahkan saat sedang melakukan salat. Namun,
dan di pos jaga Mapolda Sumatera Utara. di Halte Busway Kampung Melayu, Sebelumnya polisi juga pernah menjadi sasaran serangan teror di sejumlah tempat seperti di Sarinah Thamrin Jakarta,
Karding mengatakan serangan terhadap polisi memang bukan baru kali ini terjadi.
Sabtu (1/7/2017). “Ini bukan serangan yang biasanya dilakukan para pelaku teror kepada polisi,” kata Karding dalam keterangan tertulis,
merupakan sinyal keras bagi Polri agar meningkatkan kewaspadaan. JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Abdul Kadir Karding menilai aksi penusukan dua anggota Brimob di Masjid Falatehan, TRIBUNNEWS.COM,
Ferdinand Waskita Laporan Wartawan Tribunnews.com,
Source: Tribunnews.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.