Yang penting anak ketemu saya," tutur Tsania Marwa. "Setelah mediasi tadi dan akhirnya ada sebuah kesepakatan di tempat netral.
itu bukanlah tempat yang netral. Bagi Tsania, Namun wanita berdarah Arab itu tak setuju. Bogor. di Cibinong, adalah karena Atalarik memintanya datang ke rumah di mana anaknya tinggal, Yang membuat Tsania Marwa merasa dihalangi bertemu anak,
sampai kapanpun anak enggak akan pisah sama ibu," tuturnya dengan linangan air mata. karena saya percaya doa ibu selalu diijabah sama Allah. Saya selalu optimistis, Ini salah satu doa saya, "Karena rindu saya sudah meluap-luap.
Syarief Fajri dan Aisyah Shabira memang berada di bawah asuhan Atalarik Syach. Selama empat bulan terakhir, Tsania Marwa memang tak bisa menemui buah hatinya terhitung sejak Maret 2017 lalu. Ya,
Jumat (28/7/2017). Jakarta Pusat, Menteng, usai menjalani mediasi di kantor KPAI, selebihnya saya pasrah saja ke pengadilan," ujar Tsania Marwa, Saya mau minta ketemu, dan saya sangat rindu banget. dengar namanya disebut juga cukup menyakitkan, "Kalau ingat anak aja saya sedih,
Apa alasannya? Tsania Marwa menitikkan air mata. Pada kesempatan tersebut, Proses mediasi pun dijalani selama kurang lebih dua jam lamanya.
selama ini keduanya memperebutkan hak asuh anak. Seperti diketahui, Jumat (28/7/2017). Tsania Marwa dan Atalarik Syach memenuhi panggilan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk menjalani mediasi,
Source: Liputan6.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.