Tekanan yang sangat tinggi tersebut dapat menyebabkan kebutaan dalam beberapa hari atau beberapa jam. pada mata yang menderita glaukoma dapat meningkat cepat sampai 60 hingga 70 mmhg. Namun, Dengan tekanan intraokular pada mata normal sekira 15 mmhg. Seperti diketahui glaukoma adalah penyakit mata yang ditandai dengan meningkatnya tekanan intraokular secara patologis.
Hal ini memiliki fungsi untuk mengurangi cairan yang ada pada mata. produknya ini berbentuk butiran yang bisa diteteskan ke dalam mata. Untuk kemasan, Produk dari mahasiswa Unair ini menyulap cangkang kepiting dan udang menjadi hydrogel yang mempunyai sistem drug delivery.
Minggu (23/7/2017). seperti dilansir dari laman Unair, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan memberi harapan bagi penderita glaukoma yang memiliki potensi besar terhadap kebutaan," ungkap Nadia yang juga didapuk sebagai ketua tim, Dengan solusi yang kami buat, "Mata merupakan organ vital yang sangat penting bagi kehidupan. Cangkang kepiting atau udang memiliki kemampuan antibakteri yang mampu mencegah infeksi pada mata.
dan Iffa Aulia Fiqrianti. Marsya Nilam Kirana, Bagus Lazuardi, M. Annisa Wahyu Alifiany, Mereka di antaranya Nadia Rifqi Cahyani, Para mahasiswa di Surabaya yang memanfaatkan cangkang kepiting atau udang untuk mengobati masalah penyakit glaukoma.
namun sejauh ini penyakit yang menyerang mata tersebut masih bisa ditangani dengan menggunakan obat tetes mata hingga penggunaan laser untuk pengobatan modern. Pernah dikatakan bahwa glaukoma sangat sulit bahkan tak bisa diobati, glaukoma sendiri merupakan riwayat penyakit yang paling banyak menyebabkan kebutaan dengan prevalensi sekitar 4,4 juta atau sekira 12,3 persen dari jumlah kebutaan di dunia. Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO) tahun 2002,
Hal ini menyebabkan rusaknya serat lembut pada saraf optik yang memiliki fungsi untuk membawa sinyal penglihatan dari mata ke otak. Glaukoma sendiri merupakan penyakit mata yang disebabkan oleh tekanan cairan dalam bola mata yang terlalu tinggi.
Para mahasiswa di Universitas Airlangga (Unair) kini tengah mengembangkan obat penyakit glaukoma dari cangkang kepiting atau udang. Salah satu inovasi ini dikembangkan oleh mahasiswa asal Surabaya. JAKARTA - Inovasi mahasiswa terus berkembang di dunia kesehatan dan kedokteran.
Source: Okezone.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.