Walaupun rasanya menarik perhatian anak tetapi tidak baik bagi kesehatan.
(TribunStyle.com/Verlandy Donny Fermansah)
Orangtua tidak disarankan memberikan makanan ringan tersebut terlalu sering kepada buah hati.
Karena makanan ringan tersebut dapat membuat sang anak ketagihan dan obesitas.
Snack yang dimakan Joshua biasanya dilarang oleh guru seperti Choniil.
Uang tersebut hanya cukup membeli satu snack dan ia gunakan sebagai lauk.
Ternyata sang murid hanya diberi orangtuanya tiga peso untuk mengisi perut saat di sekolah.
Mendengar jawaban sang murid membuat Choniil terharu.
Tiga peso tak kurang dari Rp 800 perak.
"Tiga peso uang saku ku untuk makan." jawab Joshua.
"Itu karena aku hanya punya tiga peso Bu."
"Kenapa kamu tidak mencoba sesuatu yang berbeda seperti ikan kering?" lanjut Choniil.
"Kamu makan itu setiap hari?"
biasanya aku makan nasi dengan itu." jawan sang Murid. "Snack,
"Joshua apa yang biasanya lauk yang kamu makan?" tanya Choniil.
Choniil kemudian bertanya kepada sang murid. Heran,
Choniil kemudian dibuat terkejut ketika Joshua mengunakan snack tersebut sebagai lauk.
Nasi dan sncak?
Joshua mengeluarkan sekotak nasi dan satu bungkus snack dari ranselnya.
Namun Choniil dibuat bertanya-tanya ketika mengetahui bekal muridnya bernama Joshua tersebut.
Kemudian ada satu murid yang menjadi perhatian Choniil karena ikut makan bersamanya di kelas.
beberapa murid memilih membeli jajanan di kantin sekolah dan ada pula yang memakan bekal di kelas. Ketika jam istirahat tiba,
Kisah tersebut bermula ketika guru bernama Choniil Mascarinas ini memutuskan untuk makan siang di dalam kelas.
Gurunya sendiri lah yang membagikan cerita sang murid ke media sosial.
TRIBUNNEWS.COM - Kisah seorang murid asal Filipina ini mendadak viral di media sosial.
Source: Tribunnews.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.