™ Kini Jeremy Thomas Serahkan Axel Hadapi hHukum Sempat Protes Keras,

Jannet Juli 20, 2017
Sempat Protes Keras, Kini Jeremy Thomas Serahkan Axel Hadapi hHukum
Sempat protes keras, kini Jeremy Thomas serahkan Axel hadapi hukum. 'Siapa yang menyiksa atau menyekap atau melakukan penganiayaan terhadap putra?' “Tidak ada yang berbicara. Pada saat saya bersikeras dan melakukan pendorongan kepada mereka, mereka mengaku petugas,” ungkapnya.

kami harus patuh hukum," pungkasnya. Tapi dalam kondisi ini, saya prihatin dan kecewa. terhadap Axel juga yang belum bisa menentukan sikap mana yang harus direspons mana yang tidak, terhadap kecerobohan Axel juga yang tidak bisa memilah-milah teman, "Saya prihatin sekali,

Yang kemudian dijadikan alat bukti polisi untuk menjerat keterlibatan Axel dalam pemesanan obat penenang seharga Rp 1,5 juta. melalui telepon selularnya. keterlibatan Axel dalam jerat kasus yang dijalaninya sekarang lantaran merespons tawaran dari seseorang bernama Dimitri, Dijelaskannya,

Rabu (19/7). hanya Rp 1,5 juta," ujar Jeremy di Polresta Bandara Soekarno Hatta, jumlahnya juga tidak terlalu besar, Nyoba beli online, biasa-lah mas. Mungkin yang namanya anak muda, dia masih 19 tahun. "Saya prihatin terhadap putra saya,

Jeremy tetap mendampingi anaknya ditengah kasus yang membelitnya. Hebatnya, Ia kecewa dan menyerahkan proses hukum kepada pihak berwajib. Jeremy pun pasrah. Mendapati sejumlah barang bukti serta pengakuan dari anaknya sendiri,

Axel Matthew tiba di tahanan tahanan Polda Metro Jaya ©2017 merdeka.com/ronald

sang ayahanda. Ia diantar langsung oleh Jeremy Thomas, Axel langsung dijebloskan ke penjara DitresNarkoba. tiba di Mapolda Metro Jaya, Benar saja,

Jadi ini persiapan mungkin nanti jam yang bersangkutan kita titipkan kita tahan dirutan Polda Metro Jaya," katanya. "Yang bersangkutan sudah kita periksa saat diperiksa pagi ini dan hari ini juga yang bersangkutan akan kita tahan di rutan Polda.

Sempat Protes Keras, Kini Jeremy Thomas Serahkan Axel Hadapi hHukum
Jeremy Thomas-Axel Matthew. ©2017 Merdeka.com

Axel akan menjalani pemeriksaan medis sebelum dijebloskan ke dalam tahanan. kata Argo, Nantinya, Saat ini Axel tengah berada di Polres Bandara Soekarno Hatta.

Rabu (19/7). "Axel perkembangannya sudah diperiksa polres bandara Soekarno-Hatta dan Axel mengakui telah memesan barang tersebut (H5) dan mengakui telah mentransfer uang Rp 1,5 juta menggunakan salah satu bank," ujar Argo,

dalam proses pemeriksaan kepada penyidik Axel mengakui jika transferan tersebut benar adanya. Seiring berjalan,

"Bukti transfer sudah kami dapatkan," sambung Argo.

Senin (17/7). sudah transfer Rp 1,5 juta di rekening salah satu tersangka yang diciduk di Malaysia," kata Argo di kantornya, Dia sudah bayar juga, ada H5 yang dipesan oleh anaknya Jeremy Thomas dan empat lainnya. "Setelah diinterogasi petugas (pelaku yang membawa H5),

kasus ini dilakukan pengembangan. Sehingga, penangkapan Axel bermula dari adanya seorang penumpang pesawat terbang dari Kuala Lumpur menuju Jakarta yang ditangkap pihak Bea Cukai karena membawa kurang lebih 1.000 butir Happy Five atau H5. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menjelaskan,

Polisi klaim mengantongi bukti berupa transferan yang dilakukan Axel kepada seseorang sebesar Rp 1,5 juta untuk memesan Happy Five (H5) alias ekstasi. Bukan tanpa alasan.

fakta berkata lain. Sayangnya,

"Mereka tidak bisa mengeluarkan dan saya langsung bersama Sub Unit Jatanras mengambil alih Axel karena memang yang saya laporkan adalah penculikan dan anaknya sudah ketemu," tuturnya.

Jeremy juga meminta kartu tanda anggota dan surat perintah. Dia bilang seharusnya petugas tidak melakukan penganiayaan atau pengeroyokan terhadap anak yang masih 19 tahun. Jeremy naik pitam.

Axel Matthew ©2017 kapanlagi.com/bambang e ros

mereka mengaku petugas," ungkapnya. Pada saat saya bersikeras dan melakukan pendorongan kepada mereka, Jeremy langsung bertanya 'siapa yang menyiksa atau menyekap atau melakukan penganiayaan terhadap putra?' "Tidak ada yang berbicara.

Begitu saya dekati kondisi muka putra saya sudah babak belur," jelasnya. saya lihat putra saya turun bersama dengan beberapa orang. "Saya bersama tim lawyer dan tim Jatanras pada saat mau masuk ke gedung itu,

Sempat Protes Keras, Kini Jeremy Thomas Serahkan Axel Hadapi hHukum

Lagi-lagi Tim Jatanras menemukan kesulitan sampai akhirnya memutuskan untuk langsung naik ke atas mencari kamar tempat Axel disekap. Setelah buat laporan tim langsung bergerak ke lokasi. Polda Metro Jaya. Setelah itu Jeremy memutuskan ke Sub Unit Jatanras,

Jeremy menyebut petugas keamanan seperti menutupi sesuatu. Namun pihak hotel tidak terbuka. Tanpa pikir panjang Jeremy bersama istrinya meluncur ke hotel. Dia mengadu ke sang majikan. PRT yang mengantar Axel langsung kabur melihat kejadian itu.

dimasuki ke mobil dan orang itu mengaku oknum dan anak saya disekap di Hotel Kristal," tutur Jeremy di Mabes Polri beberapa hari lalu. dipukuli ramai-ramai ada tiga sampai empat orang, Dikeroyok, kabur dikejar pakai tembakan peluru tajam. "Anak saya menduga itu rampok dan anak saya kabur,

Sabtu (15/7) malam. Jeremy langsung mendatangi lokasi kejadian, Mendapati kabar anaknya dianiaya, Axel disekap dan dihujani bogem mentah yang membuat sekujur tubuhnya luka-luka. Usai disergap,

Axel disergap saat mendatangi Hotel Kristal. putra sulungnya dengan semena-mena. Pesinetron Jeremy Thomas sempat melayangkan protes kepada Korps Bhayangkara karena memperlakukan Axel Matthew Thomas,


Source: Merdeka.com

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.