Lihat videonya berikut ini:
"Yg kehilangan malah happy… Hahaha… Salut bli…" tulis Novita Lie. (TribunStyle.com/Rifan Aditya)
"Good job bli ..and bangga power emak emak" tulis Enix Enix.
dan si ibu masa kecilnya hobi mejarah layangan kali ya… Jadi sampe skrng kebawa bawa hobinya yg dluu… Wkwkwkw" tulis Yudi Ratna Permana. Ya smoga dpt rejeki yg lebih… Astungkara,,, "oh yayay" iklas bgt,,.. lanhsung bilang, "Salut lah ini baru dibilang kasi anaknya,
hahahaaaa lucu je ibuk to" tulis Agung Agung Yulianti. "Ngga tau dan ndak mau tau ,
Tapi ada juga yang bangga dengan sikap dua pemuda tersebut.
Netizen yang telah melihat ini menjadi tertawa dengan tingkah si ibu.
"O..yaya.." lalu dua pemuda itu pergi dan tidak meminta layangan itu lagi.
"Mau kasih anak saya lah.." jawab si ibu.
"Mau dikasih siapa?" tanya pemuda itu.
Tapi mereka kemudian mengikhlaskan setelah bertanya mau dikasih siapa.
Dua pemuda itu masih berusaha untuk meminta layangannya yang diambil emak-emak itu.
"Yee ibuk…" kata pemuda.
"Ya gak tahu ya.." jawab si ibu itu.
ini ada fotonya ini" kata pemuda itu lagi. "Iya,
Lalu mereka mendekati ibu itu lagi.
Mungkin mereka heran dengan sikap si ibu yang seenaknya sendiri ambil layangan yang jatuh.
Sementara kedua pemuda itu malah tertawa.
Lalu si ibu terus berjalan sambil menenteng layangannya.
"Bukan" jawab ibu itu.
layangan saya buk.." kata pemuda itu. "Bu,
Tapi si ibu malah terus berjalan.
Saat itu Yan Adi dan Wahyu Dikaa bermaksud untuk memintanya.
Layangan berbentuk burung dengan warna putih hitam itu dibawa seorang ibu-ibu.
Ketika mereka mencari layangannya yang jatuh itu malah diambil seorang ibu-ibu.
Saat itu mereka bermain layangan dan jatuh.
Tapi hal berbeda terjadi pada pengguna Facebook bernama Yan Adi dan kawannya Wahyu Dikaa.
Jelas pemiliknya akan mencari layangannya dan tidak mau diambil orang.
Namun apa jadinya jika layangan itu putus?
Justru masyarakat di Pulau Bali seringnya menerbangkan layangan yang berukuran besar.
Tidak hanya orang yang memainkan layangan berbentuk belah ketupat yang kecil.
layang-layang di sana ukurannya cukup besar. Misalnya saja di Bali,
Di beberapa daerah memang sering memainkan layang-layang saat cuaca seperti ini.
kondisi cuaca yang seperti itu sangat tepat untuk bermain layang-layang. Nah,
Namun dalam masa pergantian musim ini angin bertiup cukup kencang.
TRIBUNSTYLE.COM - Indonesia saat ini sudah memasuki musim kemarau.
Source: Tribun Style
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.