*AMRI MAHBUB | ANTARA *
Jawa Timur.
bekas roket Falcon 9 milik NASA juga pernah jatuh di Sumenep, pada 2016, Sebelumnya,
objek hanya butuh waktu beberapa menit untuk sampai ke permukaan bumi. dia menjelaskan, Sebab, mungkin berbeda dengan laporan warga. kata Thomas, Waktu perkiraan jatuh,
Dari lintasan tersebut diketahui objek masuk ke atmosfer Sumatera Barat pada pukul 09.07 WIB.
Thomas mengirimkan lintasan orbit roket Chang-Zheng 3-A.
"Karena wilayah tersebut paling luas di bumi," ujarnya. atau pegunungan. hutan, Sebagian besar jatuh di laut, sampah antariksa bisa jatuh di permukaan bumi mana saja. Menurut Thomas, Kenapa di Indonesia?
Sebagian lagi mungkin jatuh di laut maupun di hutan. pecah. saat masuk atmosfer bumi, Namun, mulanya tabung bahan bakar roket ini berukuran besar. Thomas mengatakan,
Bandung.
Lapan kini sedang memeriksa benda bagian dari roket Cina itu di Pusat Sains Antariksa, benda ini tertarik gravitasi bumi," ujar Thomas. Sampai pada ketinggian 120 kilometer, ketinggian benda itu terus turun. "Saat jadi sampah antariksa,
Chang-Zheng 3-A merupakan pelontar satelit Beidou M1. benda tersebut jatuh karena ketinggiannya terus menurun usai peluncuran pada 13 April 2007. Menurut Thomas,
19 Juli 2017. Rabu, melalui aplikasi pesan singkat, kepada Tempo, Thomas Djamaluddin, "Bagian dari tabung bahan bakar roket," kata Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan),
merupakan bagian dari roket Longmach Chang-Zheng 3-A. Sumatera Barat, Benda logam bulat yang jatuh di Sungai Batang, adalah bagian dari roket milik Cina. Sumatera Barat, Kendi yang jatuh di Kabupaten Agam,
Benda tersebut baru mendingin sekitar satu jam kemudian. Wali Nagari Sungai Batang Jon Hendra menambahkan logam bulat berdiameter sekitar 110 sentimeter dengan berat sekitar 7,4 kilogram tersebut sampai di tanah dengan suhu sangat panas dan mengeluarkan asap.
"Kami langsung menghubungi wali nagari," katanya. Imbas dari jatuhnya benda tersebut jalan menjadi berlubang dan menghitam seperti bekas terbakar. warga menemukan benda logam berbentuk bulat di jalan kelas c atau kabupaten yang menghubungkan Maninjau-Sungai Batang. Sesampai di lokasi,
Benda itu berukuran diameter 110 sentimeter dengan berat 7,4 kilogram. sehingga kami langsung ke lokasi tempat jatuh benda itu," kata Sidik. "Kami sangat kaget dengan bunyi tersebut,
mengatakan logam bulat tersebut tiba-tiba jatuh menghantam tanah dengan bunyi sangat keras. 30 tahun, Sidik, Salah seorang warga Sungai Batang,
sekitar pukul 09.30 WIB. Selasa, Kabupaten Agam sempat digegerkan dengan adanya kendi yang tiba-tiba jatuh dari langit, Kecamatan Tanjung Raya, Agam - Warga Sungai Batang, TEMPO.CO,
Source: Tempo.co
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.