Editor: Pascal S Bin Saju
Mungkin saja akan ditemukan lagi banyak “Linda “ yang lain.
dapat direbut oleh pasukan koalisi AS atau pasukan Suriah? yang telah dikukuhkan ISIS sebagai ibu kota “kekhalifahan” mereka, Bagaimana jika Raqqa di Suriah,
Sehingga Linda dan sejumlah perempuan muda bisa ditemukan. Faktor itu membuat ISIS tak berdaya. Mosul sudah dirembut kembali oleh Irak.
kata Karmani. Faktor ketiga adalah pemahaman agama yang dangkal,
Anak-anak muda marah dengan dampak tersebut dan mereka menuntut semacam pertanggungjawaban.
Faktor kedua adalah dampak dari kebijakan luar negeri negara-negara Barat di Timur Tengah dan Afganistan yang menewaskan banyak warga sipil.
Kondisi ini membuat anak-anak muda merasa Islam dan Muslim tidak diterima di Barat dan mencari tempat yang bisa menerima mereka.
Muslim didiskriminasi dan media sangat negatif terhadap Islam," kata Karmani beberapa waktu lalu. diperlakukan dengan tidak adil. "Yang pertama adalah anak-anak muda di Eropa merasa Islam dan Muslim sering dipojokkan,
yang banyak berkecimpung di kegiatan deradikalisasi mengatakan ada pull factor atau faktor penarik yang membuat anak-anak muda jatuh ke ISIS. Inggris, pegiat di Bradford, Alyas Karmani,
Mereka diyakini menikah dengan pendukung ISIS dan menetap di Raqqa. yang membuat gempar banyak pihak. tiga siswi sekolah menengah di London bergabung dengan ISIS di Suriah, Pada awal Februari 2015,
Tempat yang “bisa menerima”
Setiap bulan mereka mengirim puluhan ribu pesan atau propaganda. di Twitter saja terdapat tak kurang dari 70.000 akun pendukung ISIS. Analis mengatakan,
dan juga Telegram. dan Instagram, Twitter, ISIS juga aktif merekrut pendukung melalui platform media sosial seperti Facebook, Selain melalui chat rooms,
ISIS aktif merekrut anak-anak muda Eropa untuk bergabung dengan mereka.
5 persen tergolong anak di bawah umur. Sebanyak 20 persen di antaranya adalah perempuan,
Data yang diperoleh koran Frankfurt Rundschau menyebutkan ada 930 warga Jerman yang pindah ke Irak atau Suriah mulai 2012,
Linda bukan satu-satunya warga Jerman yang bergabung dengan ISIS di Irak atau Suriah.
"Saya sungguh sangat sedih dan terpukul oleh kenyataan bahwa ia telah dicuci otak dan mau dibujuk untuk meninggalkan Jerman," kata sang ibu kepada para wartawan.
Ia megubah namanya menjadi Mariam dan mengunggah foto-fotonya yang mengenakan kerudung atau jilbab di Facebook.
Faktor pesona ISIS
ia sudah berada di Turki dan dalam perjalanan menuju Suriah. Ketika orangtuanya tahu bahwa Linda menghilang,
Irak. Suriah dan di Mosul, kota di Turki yang sering dipakai pendukung atau simpatisan ISIS untuk bergabung dengan kelompok ini di Raqqa, Ia juga memalsukan surat identitas yang membuatnya bisa membeli tiket ke Istanbul,
Polisi mengatakan ia kemudian memalsukan surat izin dari orangtua yang membuatnya bisa menarik uang tabungan di bank.
Proses radikalisasi berjalan beberapa waktu dan diduga ia jatuh cinta dengan pendukung atau teroris ISIS yang memintanya meninggalkan Jerman.
membawa Al Quran ke sekolah dan sering mengenakan pakaian yang menutupi seluruh badan. teman-temannya mengatakan bahwa Linda belajar bahasa Arab, Kepada polisi,
Ia dikatakan tak bahagia di rumahnya dan menjalin kontak dengan para pendukung ISIS di Timur Tengah melalui ruang percakapan dalam jaringan atau daring (online chat room).
Laporan-laporan dari Jerman menyebutkan bahwa Linda mengalami radikalisasi melalui internet pada pertengahan 2016.
Surat palsu orangtua
Bagaimana ia masuk ke Mosul? bagaimana ia sampai memutuskan menjadi pendukung ISIS? Namun,
Sumber-sumber keamanan Jerman kepada koran ini mengatakan yakin bahwa remaja putri yang ditemukan di Mosul tersebut adalah Linda W.
sejak 2016. di dekat Dresden, murid sekolah berusia 16 tahun yang menghilang dari kota Pulsnitz, remaja tersebut diyakini bernama Linda W, Menurut media Jerman Die Welt,
Di salah satu foto ia terlihat dikelilingi beberapa anak muda dan seseorang dengan seragam tentara merekam dengan menggunakan telepon genggam.
Perhatian tentu saja tertarik ke remaja belia berkulit putih asal Jerman tadi.
yang videonya beredar di media sosial sejak akhir pekan. Mereka ditemukan di satu terowongan dan seorang tentara Irak merekam penemuan mereka,
dan Suriah. Libya, Kanada, Turki, ditangkap pula empat perempuan Eropa lainnya dan beberapa orang yang dikatakan sebagai pendukung ISIS dari Rusia, Bersama remaja ini,
Perempuan rejama Jerman itu ditangkap tentara Irak yang melakukan operasi militer di kawasan Kota Tua Mosul.
Mosul adalah kota yang sejak 2014 dikuasai kelompok teroris berbahaya yang menamakan dirinya Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) dan baru sepekan ini kembali ke tangan tentara Irak.
beberapa hari lalu. Irak utara, remaja dengan ini gampang diidentifikasi bukan sebagai remaja Irak saat ditemukan di Mosul, Dengan warna kulit yang jauh lebih pucat, KOMPAS.com - Wajahnya tampak lelah dan rambutnya penuh dengan debu.
Source: Kompas.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.