Akan kami tuntaskan kasus ini," tutup Lubis. "Kami coba lacak identitasnya.
Sedang keluarga yang diduga melakukan penganiayaan sudah pergi, hanya keluarga pelapor saja yang ke kantor polisi. Saat peristiwa itu terjadi,
Sekarang tersangka sedang kami cari," tegas dia. "Pelaku yang melempar piring dan memukul sudah tersangka.
Korban sudah melapor dan divisum. satu kelompok keluarga yang juga kerabat Pasha Ungu mengalami luka di pundak. Lubis menegaskan, berdasarkan keterangan saksi ada lemparan piring dan juga pukulan. Tak hanya sampai di kata-kata,
lalu keluarga yang satu lagi naik egonya," beber Lubis. "Ya mungkin ada kata-kata yang keluar,
dan duduk di meja itu. Tapi kemudian datang kelompok keluarga lain, Rabu siang itu sebenarnya meja makan sudah diduduki satu kelompok keluarga. Lubis menyampaikan,
Jumat (28/6). "Ada kesalahpahaman," kata Kapolsek Lembang Kompol R Lubis yang dikonfirmasi kumparan (kumparan.com),
Apalagi ketika sulit mendapatkan tempat untuk makan. perut yang lapar mungkin membuat orang mudah emosi. Kondisi tempat makan yang penuh, salah satunya di tempat makan. Saat jam makan siang hujan turun dan banyak yang berteduh,
ada sekitar 4 ribuan orang. Pengunjung De Ranch memang membludak, Peristiwa ricuh itu terjadi pada Rabu (28/6) sekitar pukul 14.00 WIB.
Ricuh dipicu karena berebut meja makan itu mengakibatkan seorang korban mengalami luka. Bandung. Lembang, Polisi menyelidiki ricuh di De Ranch,
Source: kumparan
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.