(Leni Juwita) Semua biaya pernikahan ditanggung secara bersama-sama oleh aparat desa dan warga setempat yang bersimpati dengan Rohaya dan Selamat.
Bahkan untuk biaya ijab kabul saja kedua pasangan ini tidak memiliki dana.
Penjelasan perangkat desa ini sekaligus menegaskan bahwa pernikahan remaja belasan tahun dengan janda lanjut usia ini murni karena cinta kasih.
kecuali rumah ini,” kata RT. "Ibu Rohaya tidak ada harta,
Siswoyo yang juga membenarkan kedua pasangan ini memang tidak memiliki harta atau kekayaan lainnya. Dua pengantin baru ini juga didampingi Ketua RT setempat,
Untuk makan sehari-hari saja didapat dari menjadi buruh membersihkan kebun orang atau kerja serabutan lainnya asalkan halal.
Kehidupan pasangan ini memang betul-betul memprihatinkan.
Selamat dan Rohaya hanya tinggal berdua saja.
Pasangan pengantin baru ini tinggal di rumah berukuran sekitar 4 X 5 M.
tidak terlihat sanak famili atau keluarga terdekat baik dari Rohaya maupun Selamat. di tengah banyaknya simpati dan dukungan dari warga masyarakat Karangendah, Namun,
Bahkan aparat desa mengajak semua warga agar memberi semangat khususnya kepada Selamat yang tampak selalu mesra kepada istrinya.
Para tetangga semuanya terlihat ikut senang dengan pernikahan Rohaya dan Selamat.
puluhan warga sekitar ikut datang menemani Rohaya dan Selamat. Saat wartawan berkunjung ke kediaman pasangan yang baru menikah ini,
ado famili menikah juga,” kata salah seorang ibu rumah tangga sambil menyalami dan mengucap selamat kepada pasangan Rohaya dan Selamat. "Maaf semalem dak sempat hadir,
Hal itu terlihat dari banyaknya warga yang datang ke rumah Rohaya.
Jika diselenggarakan siang hari warga yang datang dipastikan akan lebih ramai lagi. Kekompakan warga Desa Karangendah memang sangat terasa. Sebagian besar warga bersimpati kepada pasangan yang baru meresmikan pernikahan.
termasuk dari desa tetangga," kata Kata Amzal (Kadus) seraya menambahkan itu dilaksanakan malam hari. "Ratusan warga hadir,
Pernikahan pasangan kontroversial ini mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat.
Proses pernikahan keduanya dilakukan di rumah Ketua RT 01 Desa Karangendah Kecamatan Lengkiti Kabupaten Ogan Komering Ulu.
Selamat mengaku sangat mencintai Rohaya begitu juga sebaliknya.
Selamat mengaku sangat bahagia karena wanita yang dulu dipanggil bibik ini sudah menjadi istri sahnya. Kini,
Baik Selamat maupun Rohaya mengaku pernikahan mereka sempat ditentang pihak keluarga masing-masing.
kami sudah resmi menikah,” terang Selamat yang langsung diiyakan oleh Rohaya. “Alhamdulillah,
Senin (3/7/2017). Pasangan menikah beda usia ini ditemui SRIPOKU.COM,
Baturaja - Perasaan syukur dan bahagia terpancar diwajah pasangan Rohaya binti Kiagus Muhammad Jakfar (71) dan Selamat Siyadi Bin Husni (16). TRIBUNNEWS.COM,
Source: Tribunnews.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.