(TribunStyle.com/Rifan Aditya) Semoga hal seperti ini tidak terjadi lagi dikemudian hari.
Bantu kami dengan share status ini agar sampai ke pihak-pihak terkait" Berikut kami lampirkan bukti2 yang kami miliki.
Termasuk pihak Traveloka dan Lion Air yang sangat melukai kami. Rasa kecewa yang mungkin tidak akan dipahami bagi yang tidak mengalaminya.
agar tidak makin melukai. yang sama-sama kecewa, Menyembunyikan tetesan air mata antara satu dan yang lain,
Rasa kecewa yang membuat kami menangis dalam diam.
Kekecewaan adik saya yang tidak didampingi satupun keluarganya pada resepsi pernikahannya.
Kekecewaan Bapak yang tidak bisa melihat resepsi pernikahan anaknya. Kekecewaan saya sebagai orang yang mengurus pembelian tiket untuk Bapak.
Tapi rasa kecewa yang mendalam ini tak bisa tergantikan dengan sekedar jumlah materi.
Entah itu pihak Traveloka ataupun pihak Lion Air. Saya tidak peduli lagi mengenai siapa yang salah.
Pulang dengan rasa kekecawaan luar biasa. Mereka tetap ingin pulang ke Takalar malam itu juga saat waktu sudah menunjukkan pukul 11 malam.
sebanyak itu juga mereka menolak. Berapa kali kami menawarkan menginap,
Mereka menolak tawaran kami untuk menginap di Makassar. Malam itu juga orang tua kami langsung balik ke Takalar.
Berusaha menyembunyikan air matanya yang tak sanggup di tahannya juga. Bapak hanya tertunduk. disana dia menangis. Dari mertuanya kami tahu,
Memohon maaf karena Bapak dan Ibu tidak dapat menghadiri resepsi pernikahannya. Kami pun menelpon adik di Samarinda.
Dan akan membayarnya saat gaji 13 nanti cair. Beliau menyampaikan ikhlas uang 4 juta yang beliau pinjam itu hangus begitu saja.
Dan meminta kami menghentikan saja protes yang membuat emosi kami hampir sampai di ubun-ubun itu.
Tertunduk pasrah. Dia sudah terduduk lemas bersama kopernya.
Diantara kekalutan dan kerempongan yang mengesalkan itu saya melihat ke arah Bapak.
Tetapi kami mengatakan saat ini kami tak punya dana lagi. Melalui email Traveloka menyarankan untuk membeli tiket kembali dengan dana pribadi.
kami tidak juga mendapatkan solusi yang membantu. Dari beberapa kali pingpong antara Traveloka dan Lion Air,
Mereka hanya mengatakan akan melakukan investigasi ke pihak maskapai Lion Air tetapi pada hari senin nanti.
Dan mereka tidak mengenal siapa Linda itu. Mereka tetap kekeh menyampaikan tiket yang kami beli tidak pernah di-refund.
Tetapi mereka tetap tidak cukup membantu. Sekali lagi kami minta konfirmasi Traveloka untuk kasus ini.
apalagi saya?" Jawaban yang makin membuat kami emosi jiwa. Malah mereka dengan seenaknya menjawab "Ibu saja tidak tau siapa Linda,
Kami pun bertanya ke pihak Lion Air siapa si Linda itu. Mengapa si "Linda" ini bisa seenaknya me-refund tiket orang tua saya dan pihak Lion Air meng-approve-nya?
Harus sesuai nama yang pesan? Bukankah proses refund itu tak mudah? Siapa lagi itu? Linda?
tiket orang tua saya sudah di-refund oleh seseorang bernama Linda pada pukul 1 siang tadi. Tetap teguh mengatakan bahwa di sistemnya, Tetapi sekali lagi mereka tidak koperatif.
Kami kembali melayangkan protes ke pihak Lion Air di Bandara.
tiket tersebut masih aktif dan tidak terjadi refund. Informasi yang kami dapatkan bahwa di sistem traveloka, Saya pun menghubungi CS traveloka.
Dan mereka meminta kami memastikan ke pihak traveloka. Mereka tetap ngotot bahwa tiket itu sudah di-refund. pihak Lion Air malah terkesan tidak peduli. Bukannya membantu,
Saat itu juga saya protes ke pihak maskapai Lion Air karena merasa tak pernah melakukan refund.
Bagaimana mungkin saya me-refund tiket perjalanan orang tua untuk menghadiri pernikahan adik saya???
Pukul 6.15 check in di bandara dan betapa kagetnya ketika pihak Lion Air menginformasikan tiket mereka sudah di-refund.
Sengaja shalat magrib di jalan karena takut telat. Pukul 5 sore kami berangkat ke Bandara dari rumah.
Tidak menyangka mereka datang jam segini. Saya yang masih menghadiri halal bi halal bersama teman terpaksa pulang lebih cepat.
Tak lupa mereka membawa kue tradisional (baje) yang sengaja dibuat khusus sehari sebelumnya. Padahal pesawatnya baru boarding malam. Mereka sangat bersemangat siang itu.
yang berjarak sekitar 37 km dari Makassar. berdua mengendarai motor, Tanggal 8 Juli 2017 Pukul 11 siang Bapak sudah berangkat dari Takalar,
Tiket tersebut saya belikan untuk Bapak dan Ibu yang akan menghadiri resepsi pernikahan adik saya di Samarinda. Dari Traveloka kami membeli tiket maskapai Lion Air.
Untuk perjalanan tanggal 8 Juli dan 11 Juli 2017. saya membeli tiket Makassar - Balikpapan - Makassar via Traveloka. Tanggal 6 Juli 2017 pagi,
Siapa tau dengan adanya tulisan ini ada yang bisa share pengalaman yang sama dan bagaimana menyelesaikannya. Tulisan ini sekedar sharing agar tidak ada lagi yang mengalami hal yang serupa.
Bisa di Refund Sembarang Orang. "Hati-hati Beli Tiket Lion Air via Traveloka,
Berikut cerita Fyra Sahrir selengkapnya:=
Bahkan ada lebih dari seribu komentar di sana.
Hingga saat ini postingan Fyra Sahrir sudah dibagikan 4.370 kali dengan mendapat lebih dari seribu eomji marah dari netizen.
Fyra Sahrir mengunggah cerita kekesalannya pada maskapai Lion Air dan Traveloka pada Minggu (9/7/2017).
Saat itu mereka memesan tiket Lion Air melalui Traveloka.
Kabar ini diceritakan oleh anak sang Bapak yang akan pergi menghadiri pernikahan tersebut.
Padahal tiket pesawat itu dibeli untuk menghadiri pernikahan anaknya.
Tiba-tiba saja tiket pesawat mereka di-refund oleh orang tak dikenal.
TRIBUNSTYLE.COM - Kabar menyedihkan datang dari penumpang maskapai Lion Air baru-baru ini.
Source: Tribun Style
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.