(ren) "Kita harus melihat kata 'penulis' dalam arti luas," kata Schwarz.
yaitu foto itu mendapatkan perlindungan hak cipta dan Naruto adalah pemegang hak ciptanya. kasus tersebut sampai pada satu fakta sederhana, Schwarz menekankan, Sepanjang persidangan Rabu itu,
Naruto sudah terbiasa dengan kamera dan swafoto saat melihat dirinya dalam bayangan lensa. David Schwarz berpendapat, Sementara pengacara PETA,
Slater meminta hak cipta swafoto itu milik Wildlife Personalities harus dihormati. Sementara, Andrew Dhuey berpandangan monyet menuntut bukan sebuah keputusan hukum di bawah undang-undang federal. pengacara Slater, Dalam argumennya,
Sidang banding untuk mendengarkan argumen itu digelar selama 45 menit. apakah seekor binatang dapat memiliki hak cipta untuk swafoto yang dilakukannya. Pengadilan banding pada Rabu lalu mendengarkan argumen dari pengacara kedua pihak, Banyak yang menganggap kasus ini konyol. Tapi kemudian kasus ini naik ke tingkat pengadilan banding.
monyet itu bukanlah manusia. Alasan hakim saat itu, memutuskan monyet hitam Sulawesi itu tak bisa memiliki hak cipta swafoto. pengadilan federal AS di San Francisco, Organisasi itu berharap pemerintah lokal bisa mengelola semua hasil foto yang diambil dari alam liar di Sulawesi itu untuk Naruto. Pada 7 Januari 2016, PETA mengajukan gugatan ke pengadilan pada 2015.
PETA berpendapat hak cipta swafoto itu seharusnya milik Naruto. atas tudingan pelanggaran hak cipta. Organisasi itu kemudian menggugat Slater dan penerbit Blurb, Beredarnya swafoto monyet Sulawesi itu kemudian mendapat perhatian dari organisasi pemerhati binatang, People for the Ethical Treatment of Animal (PETA).
pada 2014. yang berbasis di San Francisco, yang diterbitkan perusahaan penerbitan independen Blurb, Swafoto itu kemudian dipublikasi dalam buku berjudul ‘Wildlife Personalities’, Naruto yang berswafoto menggunakan kamera milik Slater dan menekan tombol rana di kamera.
yang sedang berkunjung di Indonesia pada 2011. David Slater, Naruto memfoto dirinya dengan menggunakan kamera fotografer alam liar asal Inggris, kasus ini bermula saat swafoto Naruto ini viral di internet. Jumat 14 Juli 2017, Dikutip dari Time,
Debat argumen kasus itu di pengadilan banding menjadi tontotan mahasiswa hukum dan warga AS. Rabu 12 Juli 2017. Amerika Serikat, kembali menjadi sorotan dunia seiring dengan kelanjutan gugatan hak cipta selfie atau swafoto monyet tersebut di pengadilan tingkat banding di Kota San Francisco, Naruto, VIVA.co.id – Monyet asal Sulawesi Utara,
Source: VIVA.CO.ID
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.