Penulis: IhsanuddinEditor: Bayu Galih
Media dan Informasi Sekretariat Presiden Ari Setiawan. Pers, Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana dan Plt Deputi Bidang Protokol, Sekretaris Pribadi Presiden Anggit Noegroho, Dirjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri Andri Hadi, Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, Ada pula Plt Kepala Sekretariat Presiden Winata Supriatna,
Kepala BKPM Thomas Lembong. Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Di antaranya Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, para pejabat terkait juga ikut dalam rombongan. Selain keluarga,
Jokowi mengikuti pertemuan negara-negara G-20. Di Jerman, Kamis (6/7/2017) malam waktu setempat. Jokowi dan rombongan langsung terbang ke Jerman dan tiba di Bandar Udara (Bandara) Internasional Helmut-Schmidt Hamburg, Dari Turki,
Jokowi juga bertemu dengan para pengusaha dan WNI di sana. yang berkunjung ke Indonesia pada 2015 lalu. Jokowi ke Turki untuk membalas kunjungan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Di Turki,
pukul 07.20 WIB dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta. Jokowi dan rombongan keluarga besar berangkat ke Turki dengan pesawat Kepresidenan Indonesia-1 pada Rabu (5/7/2017),
karena tidak ikut dalam rombongan. Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Johan Budi dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki enggan memberikan komentar, Sebelumnya,
"Ini masih jam 05.00 (waktu Jerman)," kata Bey.
atau pukul 10.00 waktu Jerman. Ia meminta Kompas.com untuk menghubungi kembali Sabtu (8/7/2017) pukul 15.00 WIB, Bey Machmudin juga belum bisa memberi jawaban mengenai hal ini. Namun,
melalui Karo Pers dan Media," ucap Winata. agar jawaban satu pintu, "Setelah berkoordinasi dengan Pak Bey,
Media dan informasi Bey Machmudin. Ia meminta Kompas.com menanyakan kepada Kepala Biro Pers,
enggan berkomentar saat ditanya mengenai anggaran dan kegiatan keluarga Jokowi selama di Turki dan Jerman. Plt Kepala Sekretariat Presiden Winata Supriatna yang ikut rombongan Jokowi ke Jerman dan Turki,
Presiden jangan kalah sama PNS yang enggak pakai fasilitas negara saat mudik," ucap Apung. pasti ikut-ikutan. apalagi DPR yang hobi kunker keluar negeri, maka pasti daerah, "Kalau Presiden transparan dan akuntabel,
Presiden harus menjadi contoh dan teladan dalam soal transparansi ini. Menurut dia, Apung mengingatkan bahwa hal ini terkait dengan transparansi dan akuntabilitas keuangan negara.
ini yang menyakitkan di tengah APBN yang defisit," ucap Apung. tapi kalau pelesiran pakai uang rakyat, Pelesiran di saat Bapak Jokowi kerja dinas, lantas keluarganya liburan atau bagaimana? "Kalau Pak Jokowi sendiri kunjungan kerja,
bukan seluruh anggota keluarga. biasanya hanya Ibu Negara yang mendampingi kegiatan kerja Presiden di luar negeri, Sebab, harus dijelaskan juga mengenai kegiatan keluarga Jokowi selama disana. menurut Apung, Selain soal anggaran,
yang baru berusia satu tahun empat bulan. Jan Ethes, Begitu juga anak dari Gibran dan Selvi, juga ikut dalam rombongan. Selvi Ananda, istri dari Gibran, Menantu Jokowi,
dan Kaesang Pangarep. Kahiyang Ayu, yakni Gibran Rakabuming, Jokowi juga membawa ketiga anaknya, Tak hanya Ibu Negara Iriana, Jokowi memboyong seluruh keluarga besarnya ikut kunjungan kerja ke Turki dan Jerman.
Selama ini kan enggak jelas transparansinya," kata dia. aturannya bagaimana. Kalau ditanggung negara berapa, "Pakai pribadi atau ditanggung negara.
Sabtu (8/7/2017). memang Presiden atau stafnya harus jelaskan biaya perjalanan mereka," kata Apung Widadi kepada Kompas.com, "Menurut saya,
KOMPAS.com - Deputi Sekjen Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Apung Widadi mendorong Presiden Joko Widodo atau pihak Istana Kepresidenan transparan soal keluarga Jokowi yang ikut kunjungan kerja ke Turki dan Jerman. JAKARTA,
Source: Kompas.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.