™ Djarot Bandingkan Dirinya dengan Ahok Untuk Pecat Pejabat,

Jannet Juli 13, 2017
 Untuk Pecat Pejabat, Djarot Bandingkan Dirinya dengan Ahok
Saat menjabat Wali Kota Blitar, Djarot dianggap berdarahdingin. Tanpa marah-marah langsung potong.

LARISSA HUDA

"Kami jadi acuan daerah lain," kata dia. seluruhnya akan lebih transparan. keuangan yang menggunakan sistem elektronik, perencanaan, Apalagi dengan terobosan sistem pengelolaan penganggaran, Ia berharap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bisa tetap membangun pemerintah yang bersih dan berwibawa.

Tidak ada jabatan kering dan basah," ujar Djarot. "Justru di situlah ujiannya. Djarot juga mengingatkan agar mereka tidak hanya bersuka ria dengan jabatan yang baru dengan fasilitas yang serba cukup. Ia mengatakan akan menuntut janji tersebut untuk masyarakat DKI Jakarta. Djarot meminta agar para pejabat mengamalkan dharma baktinya kepada bangsa dan negara. Untuk itu,

bukan tim yang biasa-biasa saja tapi tim luar biasa," ujar Djarot. Saya ingin betul membangun tim, "Saya minta betul kepada kalian semua kerja lebih keras lagi.

maka sejumlah pekerjaan rumah harus dikebut hingga Oktober 2017 mendatang. Djarot mengatakan dalam sisa masa jabatannya yang tidak lama lagi, Pasalnya, ataupun dimutasi. didemosi, baik itu dirotasi, Djarot menaruh harapan lebih besar pada sejumlah pejabat yang hari ini dilantik,

setidaknya ada 62 pejabat eselon III dan 146 pejabat eselon IV juga akan dirotasi pada waktu yang sama. Selain itu, dan asisten sekretariat daerah. wakil wali kota, bupati, wali kota, Djarot merotasi sekitar 18 pejabat eselon II atau setingkat kepala dinas,

Djarot mengatakan dirinya tidak segan-segan menskorsing atau men-non-job-kan pejabat yang melakukan pelanggaran yang terjadi di wilayahnya. yaitu Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Djarot membandingkan dirinya dengan gubernur terdahulu, Dalam hal pecat memecat pegawai,

fair," ujar Djarot. Kami langsung non-job, kalau saya enggak. Kalau Pak Ahok masih baik dengan cara marah-marah, kalau ada yang macam-macam langsung potong. "Tanpa ribut-ribut, tak sedikit pula orang yang menilai dirinya sebagai wali kota yang berdarah dingin. kata Djarot, Namun,

Djarot mengatakan banyak orang yang menilai dirinya kalem dan tidak marah dalam menghadapi situasi genting saat masih menjabat sebagai Wali Kota Blitar. 13 Juli 2017, Kamis, Balai Kota Jakarta, III dan IV di di Balai Agung, Saat melantik pejabat baru Eselon II,

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta membandingkan dirinya dengan mantan gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam soal mengganti pejabat di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. TEMPO.CO,


Source: Tempo.co

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.