(gha) " terangnya. kini korban pun sudah dibawa pulang dan dimakamkan keluarganya, namun lantaran atas permintaan pihak keluarga yang menolak dilakukan autopsi, " Betul, penyebab meninggal dunia tersebut lantaran korban menghirup bau menyengat Pertamax. Adapun dugaan sementara,
tak ada tanda-tanda kekerasan atau pun lawan korban saat melakukan visum serta olah tempat kejadian perkara di SPBU kawasan Jalan Gubernur Syarkawi Kelurahan gambut tersebut. Menurutnya,
dirinya pun membenarkan. AKP Sakun saat dikonfirmasi terkait meninggalnya seorang petugas di SPBU, AKBP Takdir Mattanete melalui Kapolsek Gambut, Sedangkan Kapolres Banjar,
seorang warga Gambut. " ujar Meneng, katanya lantaran terhirup bau pekat Pertamax, "Dugaan sih,
Wawan sudah dalam kondisi meninggal dunia. sampai di puskesmas, Tapi, langsung bergegas membawa Wawan menuju Puskemas Sungaitabuk. Rekan kerjanya yang mendapati hal itu,
tak lagi sadarkan. sebelum akhirnya, Napas Wawan juga sempat tersengal-sengal,
tiba-tiba Wawan ditemukan para rekannya ambruk. Namun belum selesai ia menunaikan pekerjaannya tersebut,
Ia sehari-hari bekerja sebagai CS tersebut kemudian melanjutkan pekerjaannya membersihkan lubang ventilasi tangki penyimpanan bawah tanah Pertamax.
semula membersihkan lubang atau ventilasi tangki BBM berjenis premium di tempat kerjanya. pemuda berusia 21 tahun yang menjadi cleaning service (CS) tersebut , Informasi diperoleh,
tiba-tiba ambruk dan tewas di tempat kerjanya. Minggu (9/7) pagi, Gambut, Wawan yang semula terlihat sehat oleh keluarganya dan bertolak kerja ke sebuah SPBU di kawasan Jalan Gubernur Syarkawi, Keluarga seolah masih tidak percaya ditinggal pergi Wawan secara mendadak.
Senin (10/7) siang. Kabupaten Banjar, Kecamatan Sungai Tabuk, MARTAPURA - Suasana duka menyelimuti kediaman Eka Lana Sudarmawan atau akrab disapa Wawan di RT 3 Desa Sungai Tabuk Keramat, TRIBUNNEWS.COM,
Source: Tribunnews.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.