Juga ikut bersama menghentikan perdagangan manusia dan kekerasan pada perempuan dan anak. Semoga apa yang dikerjakan oleh srikandi asal Indonesia satu ini bisa menjadi inspirasi bagi semua perempuan di Indonesia dan dunia untuk ikut peduli terhadap sesama.
Hediana juga tercatat sebagai orang Indonesia pertama yang meraih penghargaan ini di Amerika Serikat. Selain itu, melainkan juga imigran asal negara lain yang membutuhkan uluran bantuannya. Hediana tidak hanya membantu warga Indonesia yang menjadi korban di Amerika Serikat, Penghargaan tersebut adalah pengakuan dari negeri adidaya tersebut pada perempuan asal Indonesia yang tangguh bak pendekar ini.
dua orang itu melarikan diri hingga ditemukan oleh Hediana dan kawan-kawan. Sampai dua tahun mengalami kejadian seperti itu, Mereka tidak dibekali pakaian pengaman juga tidak dipedulikan. sedangkan mereka harus kerja dari pukul 5 pagi sampai 12 malam tanpa berhenti. Paspor mereka disimpan, Salah satu yang ia ceritakan pada situs tersebut adalah kisah nelayan laki-laki asal Indonesia yang dipaksa bekerja di perairan Hawaii. Beberapa korban laki-laki juga berhasil ditemukannya. Hediana dalam perjalanannya melawan perdagangan manusia tidak hanya menemukan korban perempuan. Seperti dilansir dari voaindonesia.com,
atau melaporkan kejadian itu pada FBI. Bantuan selanjutnya yang diberikan adalah mencarikan kuasa hukum, seperti kesehatan dan sebagainya. organisasi tempat ia bernaung juga membantu korban tersebut mendapatkan bantuan lain, Tidak hanya menolong lepas dari kekerasan, ada banyak warga Indonesia yang ditemukan Herdiana melarikan diri dari kekerasan atau perdagangan perempuan. Dalam melawan perdagangan manusia,
tanpa mereka sadari. beberapa dari orang yang ditolong oleh Herdiana didatangkan ke negeri itu sebagai korban perdagangan manusia, Bahkan, atau sekedar meminta pertolongan. yang menyulitkan mereka untuk melapor ke polisi, Para korban ini tidak begitu menguasai Bahasa Inggris, seksual dan jenis kekerasan lainnya yang sebagian besarnya adalah pendatang baru di Negeri Paman Sam tersebut. baik fisik, dan membantu korban kekerasan, Herdiana melawan perdagangan manusia, Selama itu pula,
Herdiana yang juga menjabat sebagai Community Projects Coordinator dalam organisasi tersebut sudah belasan tahun berjuang melawan perdagangan manusia di dunia. Bersama organisasi Asian Women's Shelter, Herdiana Utarti adalah warga Indonesia penyandangan gelar doctoral di bidang politik yang sudah lama tinggal di Amerika Serikat. Ternyata, Apalagi kategori yang didapatkannya adalah Direct Service to Survivors of Human Trafficking,
yaitu Herdiana Utarti. kita dikejutkan dengan nama penerimanya yang sangat familiar di telinga Indonesia, Amerika Serikat, Ketika penghargaan Modern Day Abolitionist Award 2017 beberapa waktu lalu dibacakan di San Fransisco,
Source: IDN Times
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.