™ Begini Reaksi Pertamina Sopir Truk Tangki Ancam Mogok Massal,

Jannet Juni 18, 2017
Sopir Truk Tangki Ancam Mogok Massal, Begini Reaksi Pertamina
Mobil pengisi bahan bakar minyak (BBM) memasuki Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Selasa (1/11). Meski ada aksi mogok kerja Awak Mobil Tangki (AMT), di lokasi masih ada mobil-mobil tangki milik Pertamina yang beroperasi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

 

 

 

 

 

 

 

Selebaran tersebut berisi ancaman mogok kerja selama 19 hingga 26 Juni 2017.  pada Jumat 16 Juni lalu. Jawa Barat, sejumlah awak truk tangki Pertamina yang tergabung dalam Awak Mobil Tangki (AMT) menyebarkan selebaran di Kota Bogor, Sebelumnya,

menjamin kelancaran distribusi BBM. Karena Pertamina Patra Niaga serta induk perusahaan PT Pertamina (Persero) yang mendapat penugasan negara dalam distribusi BBM, masyarakat tidak perlu khawatir jika ada ancaman kelangkaan BBM. Rudy menambahkan, Dengan demikian,

tanpa hambatan dan ancaman keselamatan dari pihak manapun," kata dia. Sehingga para AMT yang berkinerja baik dapat melakukan tugasnya dengan aman, serta menjaga situasi TBBM agar selalu kondusif. "PT Pertamina Patra Niaga terus mendorong setiap 4P untuk menyelesaikan permasalahan dengan mantan pekerjanya dengan sikap tegas,

pengguna media sosial diimbau lebih bijak dan kritis dalam menyikapi isu mogok nasional yang beredar. Karena itu, Rudy mengatakan isu yang tidak benar dan tidak bertanggung jawab ini berpotensi meresahkan masyarakat.

khususnya di SPBU di daerah-daerah yang mendapat ancaman mogok nasional tersebut," kata Rudy. kami menjamin kelancaran distribusi BBM bagi masyarakat, "Dengan program Satgas Siap,

Dia menyarankan agar masyarakat dapat memahami dan bersikap kritis dalam menanggapi isu mogok massal ini. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Rudy Permana menyesalkan tindakan yang dilakukan para mantan karyawan 4P. Sementara,

Menjamin Kelancaran Distribusi

serta melalui media sosial," dia melanjutkan. "Tindakan mereka adalah menyebarkan selebaran ancaman mogok nasional di sejumlah SPBU,

yang dilakukan di kantor pusat PT Pertamina Patra Niaga serta DPR RI di Jakarta pada awal bulan lalu," ujar dia. "Ancaman mogok nasional merupakan aksi lanjutan dari unjuk rasa para mantan karyawan 4P,

dan melakukan tindakan yang merugikan perusahaan. tindakan indisipliner yang dilakukan selama masa evaluasi, tingkat kehadiran yang rendah selama masa evaluasi, Syarat-syarat tersebut di antaranya sudah dalam batas usia pensiun,

adalah karyawan yang tidak memenuhi syarat pengangkatan sebagai karyawan tetap di perusahaan 4P akibat berbagai hal. menurut Adiatma, Para mantan karyawan 4P yang dimaksud,

yang bertujuan untuk menghambat dan mengganggu pasokan BBM nasional bagi masyarakat luas," kata dia. yang digerakkan oleh mantan karyawan 4P yang tergabung dan didukung oleh Federasi Buruh Transportasi Pelabuhan Indonesia (FBTPI), "Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya ancaman mogok kerja nasional,

untuk memenuhi ketersediaan BBM bagi masyarakat. Pertamina juga mempersiapkan strategi alih suplai antar terminal BBM (TBBM), kata Adiatma, Selain itu,

adalah bekerja sama dengan TNI-Polri dan pihak terkait," ujar dia. "Salah satu upaya menjamin kelancaran dan keamanan distribusi BBM selama Idul Fitri 2017,

selaku Perusahaan Pemborong Pekerjaan Pengangkutan (4P) di area operasional distribusi BBM Pertamina Patra Niaga. dan PT Cahaya Andika Tamara, PT Prima Perkasa Mandiri, PT Absolute Service, PT Ceria Utama Abadi, Adiatma menjelaskan AMT merupakan karyawan PT Garda Utama Nasional,

Minggu (18/6/2017). untuk memastikan kelancaran operasional yang melibatkan awak mobil tangki (AMT)," ujar Adiatma saat dikonfirmasi Liputan6.com, "Persiapan yang dilakukan berupa satuan tugas (Satgas) pada 10 Juni 2017 hingga 10 Juli 2017,

PT Pertamina Patra Niaga memastikan kesiapan distribusi BBM di berbagai daerah. menjelang Idul Fitri, VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Adiatma Sardjito mengatakan,

PT Pertamina menjamin kelancaran distibusi bahan bakar minyak (BBM). Menanggapi rencana aksi mogok kerja secara massal awak truk tangki Pertamina pada 19 hingga 26 Juni atau selama Lebaran 2017,


Source: Liputan6.com

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.