(Artikel asli ditulis Ahmad Fawwaz Usman/diedit oleh Achmad Yani Yustiawan/Liputan6.com) Sementara Rossi berada di posisi kelima dengan koleksi 83 poin. Mantan pebalap Suzuki itu memimpin klasemen sementara dengan 111 poin. Vinales berada di posisi terdepan dalam persaingan. Saat ini,
yang mereka butuhkan adalah saling mengalahkan," Zeelenberg menambahkan. Untuk memenangkan kejuaraan, "Tapi tak ada masalah dengan hal tersebut.
dikutip Tuttomotoriweb. pelatih Vinales, Maverick menyalip dan Vale mencoba untuk kembali menyalipnya hingga kehilangan ban belakang," kata Wilco Zeelenberg, terlalu melebar, Vale telah membuat kesalahan di tikungan keenam, "Mereka dalam kecepatan terbaik di putaran terakhir di MotoGP Le Mans.
The Doctor justru terjatuh pada lap terakhir hingga gagal mencapai garis finis. Saat akan balas menyalip, Rossi yang sempat memimpin kembali disalip Vinales. pertarungan keduanya pun memanas jelang akhir balapan. Ketika Zarco merosot ke posisi ketiga,
Johann Zarco yang memimpin balapan. keduanya berusaha keras menggusur pebalap Yamaha Tech 3, Awalnya, Duel yang paling menonjol antara pebalap Movistar Yamaha itu terjadi pada MotoGP Prancis 2017 di Sirkuit Le Mans.
beberapa kali keduanya terlibat aksi "saling sikut" demi menjadi juara. Bahkan, persaingan antara Rossi dan Vinales dalam perebutan gelar juara memang tak terelakkan. Meski berstatus rekan setim,
hal tersebut justru dibutuhkan karena sama-sama membidik gelar juara dunia MotoGP 2017. Menurutnya, Wilco Zeelenberg mengaku tak masalah dengan persaingan yang terjadi antara Valentino Rossi dan Maverick Vinales.
Source: Bola.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.