ada uang yang tidak jelas pihak pengirimnya. meskipun Jaksa menyebutkan jumlah aset dan uang yang dikembalikan, Hanya saja,
juga membagi-bagikan sebagian uang itu kepada seluruh anggota Komisi II DPR. yang kini menjadi tersangka kasus pemberian keterangan palsu selain menerima pemberian uang sebesar 1,2 juta dolar AS, Miryam S Haryani, mantan anggota Komisi II DPR RI, Jaksa juga sempat mengungkap, Dalam surat tuntutan JPU,
Sedangkan Sugiharto adalah bekas Direktur Pengelola Informasi Administrasi Kependudukan Kemendagri sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen.
Irman sendiri selaku terdakwa I dalam kasus ini adalah bekas Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri.
mulai dari peserta konsorsium hingga para pejabat di lingkungan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). pengembalian uang dan aset berasal dari berbagai pihak, disebutkan, Jakarta, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi di Jalan Bungur Besar Raya, Dalam sidang yang beragendakan pembacaan surat tuntutan perkara dugaan korupsi KTP-e dengan terdakwa Irman dan Sugiharto Kamis (22/6/2017),
Tapi inilah salah satu prestasi KPK yang kini sedang menghadapi serangan dari kalangan anggota Pansus Hak Angket DPR terhadap KPK. Jika dipersentasekan pengembalian itu memang masih rendah.
Kerugian negara terkait dugaan korupsi proyek ini mencapai Rp 2,3 triliun dari total dana senilai Rp 5,9 triliun.
dan 368 dolar Singapura. 1.399.000 dolar AS, JAKARTA - Jaksa Penuntut Umum (JPU) mengungkapkan adanya upaya pengembalian uang dan aset dari pihak ketiga ke KPK terkait dugaan korupsi proyek KTP-elektornik (KTP-e) senilai Rp 236,930 miliar, TRIBUNNEWS.COM,
Source: Tribunnews.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.