™ Ketika Seorang Dokter Kurang atau Memaksa Tidak Tidur

Jannet Juni 30, 2017
Ketika Seorang Dokter Kurang atau Memaksa Tidak Tidur
Dokter Tidur (dokument: metro.co.uk)

itu buat pelajaran ke depan agar datangnya lebih awal. Toh, saya praktik cuma di situ doang," kata dokter Andri menekankan. Enggak apa-apa, lantaran saya tidak lagi menerima pasien berikutnya (setelah pasien ke-10 praktik pun tutup). saya tidak masalah jika ada pasien yang marah, "Makanya,

akibat kurang tidur atau memaksakan diri untuk tidak tidur. Orang tersebut bisa bertindak sesuatu di luar dari kewajaran, Dampak lain dari kebiasaan buruk ini yang paling Andri takutkan adalah halusinasi.

yang rugi siapa?" kata Andri. Kalau responsnya jadi melambat atau kemudian salah analisis, karena jika tidak akan berbahaya. dan pilot pun harus cukup tidur, masinis, profesi seperti sopir, tidak hanya dokter, "Sebenarnya,

atau menggunakan kopi. menggunakan stimulan, bukan dengan memakan obat, Kantuk harus dibayar dengan tidur, tidur saja sebentar jika memang mengantuk. Kemudian,

berhenti sejenak bila lelah. Andri menekankan, padahal kondisi yang sebenarnya dia harus istirahat. agar rekan sejawatnya tidak pernah memaksakan diri melanjutkan kerja, Oleh karena itu, Andri mengimbau,

kemudian juga cara kita merespons keadaan tertentu juga berkurang," Andri menambahkan. kesigapan juga jadi berkurang, "Analisis jadi berkurang, maka akan banyak pihak yang merasa rugi. bila seorang dokter masih memaksakan diri untuk bekerja sedangkan di saat yang bersamaan sedang lelah, Sebab,

tapi untuk pasien juga," kata Andri. yang seperti ini bukan cuma untuk kita saja, Karena bagaimana juga, biasanya suka ada tanda-tanda peringatan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. untuk dokter-dokter di rumah sakit, Nah, si dokter pasti sudah ada batasan kemampuan diri sendiri. "Kalau di tempat praktik pribadi,

Belum lagi kalau rumah sakit itu memiliki akreditasi skala nasional maupun internasional. Apalagi untuk dokter dan tenaga medis yang bekerja di rumah sakit atau institusi tertentu. Andri sadar betul bahwa kondisi semacam itu tidak bisa dipukul rata. Namun,

28 Juni 2017. Kamis, bisa mengganggu konsentrasi yang turut memengaruhi seorang dokter dalam menganalisis," kata Andri kepada Health Liputan6.com, "Karena kalau dipaksakan,

menerima 10 pasien untuk praktik sore hari sudah pas. Bagi dia, Tangerang. Alam Sutera, Prinsip di atas masih dipertahankan hingga kini oleh dr Andri SpKJ FAPM dari Klinik Psikosomatik Rumah Sakit Omni,

dagangan akan laku keras. semakin lama waktu berjualan, Buang jauh-jauh pemikiran seperti pedagang, Seorang dokter mesti mampu membuat batasan diri selama praktik.


Source: Liputan6.com

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.