Gas itu meracuni udara dan orang-orang bisa tewas tercekik jika menghirup udara di sana. Zat berbahaya bahkan keluar daru ratusan celah dan lubang dari dalam tanah. Udara di kota Centralia bahkan sangat mematikan. kota tersebut bahkan tak berpenghuni dan kabarnya api masih menyala. Hingga hari ini,
Akhirnya mereka memilih untuk memindahkan seluruh penduduknya. Pemerintah kota itu tak dapat berbuat apa-apa dan menyadari bahwa api terlalu besar untuk dipadamkan.
Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun bahkan harus kehilangan nyawanya setelah terpeleset ke dalam lubang tersebut. Sinkholes (lubang besar) dan retak-retak di permukaan tanah mulai bermunculan di kota Centralia. Banyak warga yang mulai kehilangan kesadaran akibat zat ini.
Karbon Monoksida yang dihasilkan dari pembakaran ini mulai merembes ke tanah dan udara. Api mulai menyebar ke seluruh wilayah tambang, sampah yang masih dalam kondisi terbakar itu menyulut ke sisa-sisa batubara. Saat bersamaan,
Sayangnya kota ini dekat dengan sebuah tambang batubara yang sudah lama ditinggalkan.
pemerintah kota Centralia memutuskan membakar tumpukan sampah besar di salah satu lokasi pembuangan sampah di kota Centralia. Pada tahun 1962,
Pennsylvania Centralia, 5.
Meskipun ada kemungkinan mereka tak akan mau lagi menghuni kota tersebut. diperlukan waktu 10 hingga 50 tahun agar lingkungan tersebut terbebas dari zat beracun. Sebab,
Penduduk kota mungkin tak akan kembali lagi ke kampung halamannya. Pemilik tembang diharuskan untuk memindahkan orang-orang yang tinggal di Bento Rodrigues.
Mereka juga melaporkan adanya kandungan kadar arsen dan timah hingga 10 sampai 20 kali di atas batas. Para ahli menemukan lumpur-lumpur itu telah meluas dan mencemari wilayah kota.
Dua pakar lingkungan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengunjungi lokasi kejadian dan meneliti terdapat kandungan logam berat dan beracun tinggi.
Seketika seluruh kota diselimuti tanah merah. Gelombang lumpur itu menutupi pemukiman rumah warga setinggi 10 meter dan menghancurkan kota Bento Rodrigues. Dinding bendungan roboh dan menumpahkan 5 juta liter air dan tanah liat beracun. Pada tahun 2015 sebuah bencana terjadi.
Sehingga bendungan yang juga tak jauh dari kota itu juga terkontaminasi racun dan zat berbahaya. limbah tambang tersebut di buang ke danau yang tak jauh dari lokasi Bento Rodrigues. Oleh pelaku, Kota Bento Rodrigues yang terletak di Brasil merupakan sebuah wilayah yang dekat dengan tambang bijih besi.
Brasil Bento Rodrigues, 4.
Hingga kini pemerintah tak mengizinkan siapapun untuk mendirikan bangunan di kota tak berpenghuni tersebut. Kota tersebut dinyatakan tak layak huni dan segera ditinggal oleh warga. Saat dilakukan tes darah ternyata hal itu terbukti benar.
Penduduk setempat mulai curiga dan mengatakan bahwa timbal telah meracuni mereka. anak-anak tersebut menderita luka bakar akibat zat kimia. Sebaliknya,
kulit mereka memerah dan para orang tua mengasumsikan bahwa anak-anak terbakar sinar matahari. Tiba-tiba selepas selesai bermain,
Suatu hari gerombolan anak pernah menggunakan genangan air tersebut untuk berenang. Lubang-lubang bekas galian proyek dipenuhi air yang terkontaminasi.
Bahkan tanah sebagai lokasi yang diinjak pun sangat berbahaya. Desiran angin meniup kota dan membawa butir-butir biji besi ke seluruh kota. Kota ini dikelilingi oleh jutaan ton limbah pertambangan timbal dan seng. Udara di kota itu bahkan sangat mematikan. namun lingkungan kota sudah terlanjur tercemar dan hancur akibat limbah. Pertambangan diberhentikan pada tahun 1970,
kota Treece menjadi lokasi pertambangan dan menjadi salah satu pemasok terbesar biji besi yang digunakan untuk kebutuhan Perang Dunia. Dilaporkan, seng dan endapan biji besi ditemukan. Kota Treece yang terletak di Kansas Amerika Serikat dikenal pada awal abad ke-20 setelah limbah timbal,
Kansas Treece, 3.
Kini kota tersebut masih terdapat sisa-sisa limbah tambang. Beberapa orang bahkan anak-anak mengalami kerusakan otak dan sistem saraf. kesemutan dan tremor. Para warga yang tinggal di kawasan aliran sungai dan memakan ikan mengalami sakit kepala, orang-orang di sana memakan ikan beracun. Celakanya,
Bahkan yang paling membahayakan ketika ikan di sungai tercemar zat merkuri.
Air yang tercemar mengaliri sungai dan menyebabkan satwa disana keracunan dan terinfeksi zat berbahaya. Bahkan kandungan air hampir sama dengan korosifnya dengan asam baterai. besi dan nikel. aluminium, Air sungai tersebut tercemar merkuri,
Terlihat air yang semula normal tiba-tiba berubah warna menjadi oranye terang. Zat berbahaya itu mengalir dan mencemari sungai di kawasan setempat. Berjarak 30 mil dari terowongan bawah tanah terdapat aliran air bocor yang mengandung merkuri.
Kota ditinggalkan begitu saja karena tak ada yang mau repot membersihkan limbah pembuangan yang telah membeludak. Aktivitas pertambangan ini terus berlanjut hingga akhirnya pada tahun 1971 perusahaan tambang ini ditutup.
Nilai dan hasil produksi dari tambang ini sangat besar sehingga tentara bersenjata diturunkan untuk menjadi wilayah ini selama Perang Dunia I. New Idria didirikan pada tahun 1854 di dekat tambang milenium terbesar dan paling produktif di Amerika Serikat.
California New Idria, 2.
Banyak warga Bikini Atoll yang mengalami gangguan atau masalah yang terjadi pada kelenjar tiroid dan memiliki tingkat kanker tertinggi dari wilayah lain. Anak-anak yang masih hidup tiba-tiba mengalami cacat permanen. Banyak wanita mengalami keguguran dan melahirkan jasad bayi.
mereka mulai merasakan efek samping dari radiasi. Sepuluh tahun berlalu, banyak warga Bikini Atoll yang memilih kembali. Mendengar hal itu, pejabat Amerika Serikat mengumumkan bahwa sebagian besar efek ledakan nuklirnya telah memudar dan hilang. Pada akhir tahun 1960,
salah satunya bahkan memiliki kekuatan seribu kali lebih kuat daripada bom Hiroshima. Mereka menjatuhkan 67 bom , Pemerintah AS menghabiskan delapan tahun untuk uji coba bom di kepulauan tersebut. masyarakat Bikini Atoll setuju untuk meninggalkan pulau tersebut. Setelah proses nego,
Angkatan Laut AS terus membujuk warga guna menyempurnakan misi nuklir mereka untuk keperluan peperangan dan membutuhkan sebuah kawasan untuk uji coba.
mereka seperti orang Israel yang menjadi orang-orang pilihan dan tanah mereka dibutuhkan untuk sebuah misi. Anggota militer itu mengatakan, seorang anggota Angkatan Laut Amerika Serikat mendekati penduduk Bikini Atoll. Pada tahun 1946,
Kepulauan Marshall Bikini Atoll, 1.
berikut 5 kota hantu dan beracun yang berbahaya untuk dihuni: Seperti dikutip dari laman Listverse.com,
Sebagian besar kerusakan akibat racun dan kota ini kerap di anggap sebagai kota hantu yang berada di bawah bayang-bayang para turis dunia. Beberapa tempat ini ditinggalkan setelah terjadi kerusakan lingkungan yang parah dan penduduk tiba-tiba menjadi sakit.
Banyak kota sepi di seluruh dunia yang berbahaya bagi pengunjung. Selain peristiwa Chernobyl yang menjadi catatan buruk dalam sejarah beberapa kota lainnya mengalami kejadian serupa.
Bahkan seorang anak harus lahir secara cacat dan tak memiliki kaki dan nyaris kehilangan semua jari-jarinya. Di Uni Soviet saja 5.000 orang meninggal dunia akibat kanker dan penyakit lain. Efek radiasi itu kemudian menyebar dan menewaskan orang secara bertahap.
lebih dari 50 ton materi radioaktif terlepas tak terkendali bahkan efeknya 400 kali lebih besar dibanding bom Hiroshima. Tetapi tak ada gunanya, pemerintah Uni Soviet yang kala itu menguasai Ukraina menutupi kecelakaan tersebut. Berita ini nyaris tak terdengar,
suasana kota yang semula aman dan damai tiba-tiba menjelma menjadi kota hantu yang tak berpenghuni. Karena area tersebut dikosongkan, mereka justru tak pernah kembali. Tetapi hal itu salah, Pada mulanya warga hanya mengira hal itu hanya terjadi sesaat dan hanya membawa barang seadanya.
yang semula hanya berada di sekitar proyek saja kini meluas hingga 50 ribu orang. Para warga kemudian di evakuasi, Namun malapetaka ini belum usai. dua orang pekerja tewas yang kemudian bertambah menjadi 32 orang. Hingga akhirnya insiden tersebut memakan korban,
Kebakaran terjadi disertai ledakan yang tak terelakkan. Para petugas tak mampu mengendalikan kebocoran radiasi. Reaktor seberat 2.000 ton tiba-tiba menjadi tak stabil. Eksperimen itu dilakukan dengan mengabaikan prosedur keamanan dan berujung fatal. sekelompok teknisi sedang melakukan eksperimen di Reaktor no.4 Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl yang berada di dekat Pripyat. Malam sebelumnya,
hingga malapetaka besar terjadi di kota tersebut. Tak ada indikasi mencurigakan sebelumnya, penduduk Pripyat Ukraina tengah tidur pulas seperti sedia kala. pada tanggal 26 April 1986, Sekitar 31 tahun yang lalu,
Source: Liputan6.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.