Terutama kalau gejala yang dialami yaitu penglihatan kabur atau terganggu. Lebih baik langsung periksa ke dokter supaya bisa memberikan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Apalagi kalau gejala tak kunjung hilang dalam waktu 24 atau 48 jam. Stephanie Marioneaux mengingatkan bahwa Anda sebaiknya tak asal pakai obat tetes mata kalau punya keluhan tertentu. Dr.
1. Lupa atau terlambat pakai obat tetes mata
Anda justru berisiko kena komplikasi karena zat yang sudah kedaluwarsa mungkin berubah sifat dan menghasilkan reaksi kimia tertentu.
Anda tidak memeriksa lagi masa berlakunya.Obat yang sudah kedaluwarsa tak akan ada efeknya buat mata. Atau ketika beli obat di apotek, Anda mungkin tak sadar kalau obat mata Anda sudah lewat tanggal kedaluwarsa. Karena obat tetes mata adalah salah satu jenis obat yang selalu ada di lemari obat atau P3K,
2. Menahan kelopak mata saat meneteskan obat
Segera tutup rapat botolnya setelah dipakai.
apalagi membiarkannya terbuka dan terkontaminasi berbagai bakteri dan kuman. jangan sentuh mulut botol obat, Selain itu, pastikan Anda sudah mencuci bersih tangan Anda sebelum meneteskan obat. Maka, Meneteskan mata dengan tangan yang kotor bisa menyebabkan infeksi bakteri.
3. Dua tetes sekaligus
pejamkan mata sambil menekan lembut bagian dalam mata.
setelah meneteskan obat, Untuk mencegah hal ini, bukan ke mata. Anda sebaiknya meneteskan obat di pojok luar mata yang dekat dengan pelipis. Meneteskan obat terlalu dekat ke hidung bisa membuat obat mengalir turun ke saluran hidung, Stephanie Marioneaux dari American Academy of Ophthalmology, Menurut spesialis mata dr.
4. Meneteskan obat terlalu dekat ke hidung
Baru kemudian berikan tetesan yang kedua. tergantung saran dokter) dan tunggu lima menit. Hal yang sama juga berlaku kalau Anda diresepkan lebih dari satu jenis obat mata yang harus diteteskan bersamaan.Jadi berikan satu tetes saja bagi masing-masing mata (atau hanya mata yang sakit, Ini karena setiap tetes obat harus diserap dulu oleh mata Anda selama kira-kira lima menit. Jangan langsung meneteskan dua tetes obat sekaligus pada mata yang sama.
5. Tidak cuci tangan
pejamkan mata Anda selama dua atau tiga menit dengan posisi kepala menunduk.
Agar obatnya tidak keluar lagi, Tarik kantong mata Anda ke bawah dan teteskan obat Anda di celah tersebut. besar kemungkinan obatnya akan mengalir keluar lagi bersama air mata Anda.Cara yang benar adalah meneteskan di kantong di bawah mata. kalau obatnya berhasil masuk ke mata, Alasan kedua, Alasan pertama mengapa cara ini salah yaitu obatnya mungkin tidak berhasil masuk ke mata lantaran secara refleks Anda memejamkan mata. Ternyata cara ini salah. apakah Anda menahan kelopak mata dengan jari supaya tidak menutup? Ketika meneteskan obat,
6. Tidak memerhatikan tanggal kedaluwarsa obat
jangan sampai terlambat.
Jadi kalau Anda diminta untuk menetes mata setiap empat jam sekali, obat mata hanya bekerja efektif selama beberapa jam. Rick Wilson, Rick Wilson menjelaskan bahwa lupa atau terlambat pakai obat tetes mata bisa meningkatkan risiko penyakit tambah parah.Menurut dr. dr. Seorang dokter spesialis mata dari Wills Eye Hospital di Amerika Serikat, ikuti jadwal yang telah ditetapkan. Kalau Anda sudah disarankan oleh dokter atau apoteker untuk menetes mata beberapa kali dalam sehari,
7. Asal pakai obat tetes mata
pastikan Anda menghindari tujuh kesalahan umum berikut ini.
Maka, Anda mungkin mengalami komplikasi serius kalau tidak hati-hati. Lebih parah lagi, Kesalahan pemakaian obat tetes mata bisa bikin mata tak kunjung sembuh karena obatnya tak bekerja dengan baik. Apakah selama ini Anda sudah memakai obat tetes mata dengan benar?
Source: HelloSehat.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.