™ Kamar Gelap Ibn al-Haytham dan Lahirnya Kamera

Jannet Juni 15, 2017
Kamar Gelap Ibn al-Haytham dan Lahirnya Kamera
Ilustrasi Ibn Al-Haytam. FOTO/Istimewa

namanya diabadikan untuk sebuah kawah di Bulan “The crater Alhazen” dan untuk nama asteroid 59239 Alhazen. Untuk mengenang kontribusi penting ilmuan muslim ini pada dunia optik,

di markas UNESCO Paris diluncurkan sebuah kampanye pentingnya sains bidang cahaya dengan nama program 1001 Inventions and the World of Ibn Al-Haytham. Pada 19 Januari 2015, mengeluarkan resolusi nomor 221 yang menetapkan 2015 sebagai International Year of Light and Light Based Technologies yang didukung oleh 35 negara. Sidang Umum ke-68 dari PBB 20 Desember 2013,

dan 50 tahun pengembangan serat optik yang dirintis oleh Kao di 1965. Pada 2015 juga diperingati 100 tahun teori relativitas khusus yang menempatkan cahaya dalam kerangka rumusan ruang dan waktu oleh Einstein pada 1915, Juga tepat 110 tahun teori kuantisasi photon dari efek fotolistrik oleh Einstein di 1905. Pada 2015 juga bersamaan dengan 150 tahun teori elektromagnetika oleh Maxwell di 1865.

Pada tahun yang sama juga bertepatan dengan 200 tahun pengetahuan cahaya sebagai gelombang oleh Fresnel di 1815. pada 2015 dunia memperingati 1.000 tahun pengembangan ilmu optika oleh Ibnu Ibn al-Haytham pada 1015. Dalam buletin Himpunan Optika Indonesia (HOI) September-Desember 2014, Dunia pun mengenangnya. warisan ilmu optik dan karya-karyanya yang lain menjadi pijakan ilmuan selanjutnya. Sepeninggalnya Ibn al-Haytham,

Ib al-Haytham menghembuskan napas terakhirnya pada 1040 M atau 55 tahun sebelum Perang Salib I berkecamuk. Temuan itu kemudian membawanya terbebas dari hukuman. Gagasan itu dianggap sebagai sesuatu yang sangat baru saat itu. dan pandangan terjadi ketika cahaya lurus masuk ke mata. hingga akhirnya menyimpulkan cahaya bergerak lurus, ia lantas melakukan berbagai percobaan, Merasa penasaran, Ia bisa melihat gambar pada objek di luar yang diterangi cahaya matahari. saat cahaya menembus dari titik lubang kecil masuk dalam kamarnya. Ibn al-Haytham mendapati temuan penting ketika berada di sebuah ruang gelap, Namun di sinilah sejarah bermula.

Kamar Gelap Ibn al-Haytham dan Lahirnya Kamera
Infografik Bapak Optik Modern

Kamar Gelap Ibn al-Haytham

Penguasa Mesir akhirnya hanya menempatkannya dalam tahanan rumah. agar mendapatkan hukuman ringan. Ia pura-pura gila, Ia pun menyadari konsekuensi hukuman berat siap menanti. Ibn al-Haytham akhirnya tak bisa menyanggupinya. Dengan segala pertimbangannya, penguasa Mesir di bawah Dinasti Fatimiyah mengundang Ibn al-Haytham ke Kairo untuk membuktikan sesumbarnya membendung Sungai Nil. Pada satu waktu,

dam Ibn Sahl. Al-Quhi, Ibrahim ibn Sinan, Thabit ibn Qurra, Banu Musa, Al-Kindi, Ptolemy, dan fisika sudah intens digarap pendahulunya seperti Aristoteles Euclid, optik, astronomi, ilmu matematika, Saat itu, Ia tumbuh sebagai ilmuan yang hidup pada era sekolah dan perpustakaan begitu berjaya dalam peradaban Islam. Reputasinya sebagai ilmuan ternama di Basra sampai terdengar hingga Mesir. Berawal dari sesumber itulah kehidupan baru Ibn al-Haytham di Mesir dimulai.

saya punya sebuah solusi untuk mengendalikan banjir Sungai Nil.” “Jika saya diberikan kesempatan,

sampai pula Jacques Daguerre dan Joseph Nicephore Niepce yang pada 1822 melahirkan heliografi sebuah foto pertama di dunia hingga lahirnya kamera-kamera modern saat ini. Hingga nama lain seperti Robert Boyle dan Robert Hooke yang mengembangkan portable camera obscura, Leonardo da Vinci dan lainnya. Johannes Kepler, Christian Huygens, René Descartes, Ibn al-Haytham telah memengaruhi para pemikir barat masa pencerahan sepertiRoger Bacon,

maka ia harus membuat dirinya sebagai musuh dari apa yang semua telah dibacanya."  "Jika tujuan akhir seseorang belajar adalah mencapai kebenaran, ia menyampaikan apa yang pernah diucapkan oleh Ibn al-Haytham. Dalam Harvard Magazine edisi September-Oktober 2003, Profesor Emeritus Sejarah Sains Arab dari Harvard University Abdelhamid Sabra yang juga ahli tentang Ibn al-Haytham menggambarkan sosok ilmuan ini sangat kritis. melakukan percobaan untuk menguji sebuah teori. Ia juga dianggap mewarisi apa yang kini disebut sebuah metode ilmiah modern,

bukan mata yang memberikan cahaya tetapi benda yang memantulkan cahaya menuju mata hingga terjadi penglihatan. Menurut Ibn al-Haytham, al-Haytham malah melakukan telaah kritis terhadap karya-karya pemikir Yunani terdahulu seperti teori Ptolemy dan Euclid yang mengatakan bahwa manusia melihat benda melalui pancaran cahaya yang keluar dari matanya. Namun yang membedakannya, Dasar-dasar tentang optik sendiri sebenarnya sudah ada sejak zaman keemasan alam pemikiran Yunani.

julukan “bapak optik modern” disematkan kepada Ibn al-Haytham. Karena dianggap berjasa, yang diterjemahkan ke dalam bahasa latin dan jadi rujukan para ilmuan setelahnya. Salah satu karyanya yang tersohor berjudul Book of Optics atau Kitab al-Manazir atau De Aspectibus, sebagai dasar dari fotografi modern saat ini. Ia juga peletak dasar sebuah metode kamar gelap atau Albeit Almuzlim yang lebih dikenal dengan kamera obscura, Ibn al-Haytham yang lahir di Basra (kini Irak) pada 965 M punya kontribusi dalam menjelaskan soal cahaya dan penglihatan. Salah satu tokoh pentingnya adalah Ibn al-Haytham. Penggunaan teropong tunggal sederhana seperti pada film Robin Hood lahir dari rahim ilmu optik.

Potongan film itu mengangkat “romantisme” teknologi dunia Timur pernah lebih maju dari peradaban Barat dari film yang berlatar peristiwa Perang Salib. karena berpikir pasukan kuda sudah di depan matanya. ia spontan menghunus pedang ke depan, Robin Hood begitu terlihat gaptek saat ikut-ikutan mengeker, seorang muslim dari bangsa Moor menggunakan teropong monocular untuk melihat pasukan berkuda Sheriff of Nottingham dari kejauhan. Azeem yang diperankan Morgan Freeman, Film Robin Hood Prince of Thieves (1991) yang dibintangi Kevin Costner dan Morgan Freeman memunculkan keluguan sang hero dan ketimpangan dua peradaban.


Source: tirto.id

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.