™ Ini Kisahnya Gimana Caranya Ardian Syaf Bisa Jadi Komikus Marvel?

Jannet Juni 08, 2017
Gimana Caranya Ardian Syaf Bisa Jadi Komikus Marvel? Ini Kisahnya
Kisah Panjang Ardian Syaf Hingga Bisa Bikin Komik Marvel

saya sudah mendapat pekerjaan baru,” ujarnya. Tapi nggak butuh waktu lama, sehingga mereka nggak lagi butuh tenaga saya. “Mungkin karya saya dirasa kurang cocok dengan Marvel,

sebelum diberhentikan. Sayang Marvel hanya mempekerjakan Ardian hanya untuk penerbitan 3 buku komik, Karya Ardian digabungkan dengan komikus lain yang lebih dulu dikontrak oleh Marvel.

Ardian hanya dipercaya 10 halaman setiap terbitan buku komik baru. Sebagai komikus baru di Marvel, Cerita X-Men pula yang dikerjakannya selama bergabung dengan Marvel. seperti X-Men. yang dikenal dengan karakter super heronya, Tentu saja menjadi sebuah kebanggaan karena Marvel merupakan perusahaan komik raksasa, perusahaan Marvel Comics berminat dengan hasil goresan tangannya. nggak tanggung-tanggung, suami dari Efi Retnowati (30) ini nggak butuh waktu lama untuk mendapat pekerjaan baru. Berpengalaman dengan Dobel Brother,

Gimana Caranya Ardian Syaf Bisa Jadi Komikus Marvel? Ini Kisahnya
http://cdn2.tstatic.net/medan/foto/bank/images/x-men_20170409_162447.jpg

Saya kemudian harus mengajukan lamaran ke perusahaan-perusahaan lain,” ceritanya. sebelum kemudian bangkrut. “Sekitar dua tahun saya bekerja untuk Dobel Brothers,

sayanganya perusahaan ini kemudian bangkrut. Sempat bekerja di Dobel Brothers tahun 2007 hingga tahun 2009, Komik pertamanya berjudul Dresden Files. Ardian mendapat kesempatan pertama di perusahaan Dobel Brothers yang berkedudukan di Amerika. Berulang kali mengajukan lamaran,

atas sarand ari teman Ardian rajin browsing mencari informasi terkait lowongan kartunis yang kebanyakan dari perusahaan luar negeri. Masuk tahun 2005, yang memproduksi buku dan LKS untuk mahasiswa. Ardian sempat menjadi tenaga layout di percetakan kampus, Lulus tahun 2004, Ardian mematangkan kemampuannya di bidang-bidang lain yang masih ada kaitannya dengan seni rupa. Selama kuliah,

ambil jurusan Desain Komunikasi Visual. tahun 1998 Ardian kemudian masuk ke IKIP Malang (sekarang Universitas Malang), Fokus dengan bakatnya sejak kecil,

 Bukan DC yang pertama59420-gimana-caranya-ardian-syaf-bisa-jadi-komikus-marvel-ini-kisahnya-3.jpg

Satu-satunya prestasi yang berwujud piala,” ujarnya. saat masih sekolah. “Mungkin itu prestasi saya di dunia seni rupa,

kini menjadi kenang-kenangan prestasinya waktumasih berstatus pelajar. Piala yang nyaris tak terawat tersebut, Ardian dinyatakan sebagai pemenang. berlomba di kelompok B / Remaja (SLA), Di luar dugaan, ayahnya yang paling bersemangat untuk mengirim lukisannya. Saat itu,

ada lomba melukis tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Panitia Peringatan Hari Besar Nasional. tepat saat peringatan 50 tahun kemeridekaan RI, tahun 1995, Saat duduk dibangku SMAN 1 Ngunut, Namun selama SD dan SMP nyaris nggak ada prestasi yang menonjol.

Itulah pertama kali Ardian membuat karya yang dipublikasikan secara luas. Ardian dipercaya penuh untuk membuat cerita bergambar berdasar imajinasinya. Pada rubrik anak-anak, ayahnya menjabat sebagai pempimpin sebuah tabloid sastra Jawa yang terbit setiap minggu. Semasa SMP,

Setelah itu Ardian diminta untuk membuat sket di atas sebuah kertas gambar. seperti ke pinggir Sungai Brantas dan menikmati alam sekitar. Ayahnya kerap mengajaknya ke alam bebas, Namun komik bukan menjadi satu-satunya yang ditekuni oleh Ardian.

Bagi saya itu yang menjadi inspirasi waktu masih anak-anak dulu,” kenangnya.Pernah juara lukis59420-gimana-caranya-ardian-syaf-bisa-jadi-komikus-marvel-ini-kisahnya-2.jpg “Sampai sekarang komik-komik bekas yang dibelikan bapak masih saya simpan.

Ardian kecil juga memperhatikan setiap detail gambar di setiap karakter. Bukan hanya mengikuti jalannya cerita, almarhum Tansir membelikan komik-komik bekas dari toko buku loakan. Setiap kali pergi keluar kota, Lagi-lagi bakat dan minatnya tersebut mendapat dukungan sang ayah.

Komik pertama itulah yang membuatnya mulai terpesona dan memantik minatnya untuk membuat komik. Ardian menjadi salah satu pemenangnya dan berhak atas sebuah komik terbitan Gramedia. ayahnya membelikan majalah anak-anak BOBO dan mengisi teka-teki silang di dalamnya. Semasa SD, Namun ketika itu Ardian belum menggemari buku cerita bergambar atau komik.

Dari situ kegemaran saya melukis terus terasah,” katanya. karena pengaruh ayah yang gemar bercerita sejarah Tanah Jawa. “Pertama kali saya senang menggambar karakter prajurit Majapahit,

Hal ini berkat pengaruh sang ayah yang kerap bercerita tentang dongeng-dongeng Jawa.

utamanya Majapahit. Ardian mulai gemar melukis imajinasinya menganai karakter prajurit kerajaan, Mulai SD, Bahkan sang ayah yang juga seorang sasatrawan Jawa memberikan arahan pada hobinya tersebut. sehingga hobinya tersebut merusak keindahan rumah. Ardian mengaku sangat beruntung mempunyai orang tua yang sabar,

Ardian kecil kerap melukis di tembok rumah. Sebelum Taman Kanak-kanak, kegemarannya melukis sudah dimula sejak masih kecil. Ardian menceritakan, Ardian adalah putra ke-3 dari 3 bersaudara pasangan almarhum Tansir AS dan Maslihah (52).

menuntaskan pesanan komik dari DC (Comics),” ujarnya.Semua gara-gara ayah59420-gimana-caranya-ardian-syaf-bisa-jadi-komikus-marvel-ini-kisahnya-1.jpg Melukis, “Setiap hari ya seperti ini kegiatan saya.

menjadi patokan ayah dari Fahrial Lutfi Rahardian (5) dalam melukis. Sebuah naskah yang dikirim DC Comics nampak di sisi kertas gambar,

nampak sebuah meja gambar dengan sebuah kertas yang memperlihatkan karakter Batman.  Sementara di sampingnya nampak beberapa kertas ukuran A3 yang sudah selesai digambar. Sementara di ruang tengah, baik yang membaca maupun sekedar melihat-lihat gambarnya yang indah. Dengan setia Ardian menunggui anak-anak tersebut,

Yang nggak kebagian gabung dengan yang lainnya,” katanya dengan sabar. nggak usah berebut ya. “Satu-satu,

dan Superman karyanya sendiri yang dikirim langsung oleh DC Comics Amerika. Buku-buku tersebut ternyata komik yang berisi kisah Batman and Robin,

lalu duduk di lantai serambi rumah. Anak-anak tersebut sejurus kemudian berlarian ke arah Ardian dan berebut buku dari tangannya, si pemilik rumah. Dialah Ardian Syaf, seorang pemuda keluar dari dalam rumah sambil membawa segepok buku di tangannya. Menjelang sore,

ada pula yang berlarian ke sana ke mari. Mereka bermain petak umbet, yang nampak sepi. Kondisi tersebut yang sedikit membedakan dengan ruman sekitarnya, Kecamatan Rejotangan nampak penuh dengan anak-anak kecil yang bermain di halamannya yang luas. Desa Tenggur, Sebuah rumah di RT1/RW1 Dusun Ngipik,

Komiknya tentang Batman dan Robin serta Superman beredar luas hingga ke seluruh dunia. ia adalah sebagai komikus pertama dari Indonesia yang dikontrak eksklusif oleh DC Comics yang berkedudukan di Amerika Serikat. Sebelum ia jadi freelance artist Marvel Comics, Namun pemuda kampung ini mengukir prestasi luar bisa. yang hidup di sebuah kampung yang sepi. Sekilas Ardian Syaf hanyalah pemuda biasa,


Source: hai-online.com

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.