Berita ini dikutip dari sumber omaha.com dan npr.org. Take Mia up on her offer.". dream big and go for it. continue to be yourself, "Mili, men-tweet, mantan petenis putri papan atas, Billie Jean King,
akademi sepak bola miliknya. peraih medali emas Olimpiade lainnya dan juara Piala Dunia mengundang Mili untuk bergabung ke dalam TeamFirst Soccer Academy, Mia Hamm,
and I'm so proud of you,". Honey, you're a natural-born leader, "You're inspiring, mengatakan, Abby Wambach - yang juga kebetulan memiliki rambut pendek – mengunggah video ke akun Instagram-nya @abbywambach, Peraih medali emas Olimpiade dan juara Piala Dunia Wanita, Dukungan datang dari banyak pihak yang turut bersimpati terhadap nasib Mill. Berita ini menyebar dengan cepat.
mengatakan bahwa tim yang Mili perkuat juga melanggar peraturan turnamen karena memiliki pemain yang sama di banyak tim. pihak penyelenggara, Bill Bianco,
official turnamen bersedia untuk membantu menangani masalah tersebut sebelum dimulainya turnamen untuk menghindari kebingungan di masa depan,".. "Official turnamen berkomitmen pada anak-anak yang bermain dan jika sebuah tim memiliki daftar yang bermasalah, penyelenggara turnamen mengatakan, Dalam sebuah pernyataan tertulis,
Penyelenggara menyatakan bahwa klub menyerahkan daftar nama dan jenis kelamin pemain dan bertanggung jawab penuh terhadap kesalahan dan harus segera memperbaikinya.
Penyelenggara tetap tidak memperbolehkan putrinya berlaga. Namun usahanya sia-sia. Ayah Mili kecewa terhadap keputusan tersebut mencoba mendatangi pihak penyelenggara dengan membawa dokumen-dokumen yang menerangkan bahwa anaknya adalah seorang perempuan.
Hanya karena terlihat seperti anak laki-laki tidak berarti saya anak laki-laki,” Kata Mili kepada media. “Mereka melakukan ini hanya karena saya terlihat seperti anak laki-laki.
maka Mili dan teman-temannya dilarang melanjutkan turnamen. bahwa seorang laki-laki tidak diperbolehkan bermain di sebuah tim perempuan, Berdasar peraturan yang berlaku,
Kemudian penyelenggara pun mengecek kembali daftar para pemain dan menemukan bahwa Mili terdaftar sebagai laki-laki di tim regulernya di turnamen ini. Situasi ini bermula ketika seseorang – yang tidak jelas siapa – melapor kepada pihak penyelenggara bahwa ada seorang anak laki-laki yang bermain di tim sepak bola perempuan.
atau lebih akrab dipanggil “Mili” ini telah dilarang bermain sepak bola di turnamen beserta timnya. Perempuan cilik berbakat bernama Milagros Hernandez,
Source: IDN Times
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.